Furniture Unik Karya Desainer Jepang

Senin, November 09, 2015

Siapa sih yang nggak tahu negara Jepang. Sebuah negara kepulauan di Asia Timur ini memang terkenal maju dalam segala hal. Salah satunya dalam bidang desain furniture atau mebel. Kali ini kita akan berkenalan dengan dua orang desainer asal Jepang berikut karya-karya uniknya di bidang desain furniture, Sori Yanagi dan Masanori Umeda.


1. Sori Yanagi


Sori Yanagi yang lahir pada tahun 1915 di Tokyo menggabungkan desain industrial barat dengan tradisi asli Jepang artisanal serta berkiblat pada gaya modern. Rancangannya melambangkan simbolis, sederhana dan kuat. Karya desain furniture Sori Yanagi yang terkenal ialah Butterfly Stool dan Elephant Stool.


 Butterfly Stool


Karakteristik Butterfly Stool ini mengadaptasi dari siluet lembut yang melengkung dari bentuk sayap kupu-kupu. Jika dilihat sepintas juga mirip salah satu huruf kanji. 

Material/bahan yang digunakan adalah plywood (kayu lapis) yang dibentuk melengkung seperti siluet kupu-kupu dengan proses bending. Proses bending merupakan proses penekukan atau pembengkokan menggunakan alat bending manual maupun menggunakan mesin bending. Finishing yang dilakukan antara lain dengan Lacquer plywood yaitu menggunakan pencair air murni dan resin yang tertinggal dipermukaan kayu. Selain itu bisa juga menggunakan finishing veneer (merekatkan kayu lapis dengan berbagai warna, serat serta tekstur).
Dimensi Butterfly Stool : 31 cm x 42 cm x 39 cm



Finishing menggunakan Veneer
Finishing menggunakan Veneer

Tidak hanya untuk duduk, Butterfly Stool dapat beralih fungsi menjadi meja.
Dapat diletakkan di ruang tamu, ruang kerja, ruang keluarga/ruang santai.







Elephant Stool
 Elephant Stool mempunyai karakteristik bentuk menyerupai tubuh dan kaki gajah. Material/bahan yang digunakan adalah Polypropylene (polimer termo-plastik) sehingga ringan jika dibawa kemana-mana


Dimensi Elephant Stool : 51 cm x 46,5 cm x 37 cm

Selain untuk duduk, Elephant Stool juga dapat digunakan untuk menaruh sesuatu diatasnya, seperti vas bunga atau pajangan.
Selain untuk indoor, Elephant Stool banyak diletakkan di outdoor seperti kebun, balkon dan tak jarang digunakan sebagai bangku untuk piknik.








Perkiraan harga dan pangsa pasar.
Butterfly Stool € 561,44 (± 8.300.000)
Elephant Stool € 96,80 (± 1.500.000)
Pangsa pasar : para peminat furniture yang menyukai gaya minimalis, unik,  modern dan jauh dari ornamen.





2. Masanori Umeda

Masanori Umeda lulus dari Sekolah Desain Kuwasama di Tokyo pada tahun 1962 dan memulai karirnya di Italia pada tahun 1967. Gayanya berkiblat pada gaya post-modern. Rancangan Masanori Umeda banyak mengadaptasi bentuk-bentuk flower atau bunga. Rancangannya melambangkan simbolis keromantisan.
Tidak adanya ornamen menunjukkan keminimalisan gaya dan desain era modern. Karyanya yang terkenal yaitu Soshun Stool, Rose Chair, Getsuen Armchair dan Anthurium Small Table.

Soshun Stool


Kursi tinggi dengan bentuknya yang unik menyerupai kelopak bunga. Mempunyai diameter 56 cm dan tinggi 88 cm.
Material/bahan adalah logam (metal) yang dibentuk untuk kaki kursinya. Dudukan menggunakan material busa dan mengadaptasi bentuk kelopak bunga. Dengan finishing upholstery (kain pelapis) dari bahan beludru.


Rose Chair

Mengadaptasi dari bentuk bunga mawar dengan kelopak yang berlapis-lapis membentuk padding. Tinggi dudukan 48 cm, dengan lebar 90 cm dan kedalaman tengah 82 cm
 Material/bahan yang digunakan adalah  kayu, logam, aluminium dan busa dakron dengan fnishing upholstery beludru.

Getsuen Armchair

Masih mengadaptasi dari bentuk flower. Sofa ini sekilas terlihat seperti bunga lily. Bentuknya menarik. Konstruksinya cukup rumit.
Lebar 101.6 cm. dan tinggi 87.6 cm.
Material/bahannya kerangka baja dengan polyurethane foam (busa) dengan finishing upholstery (kain pelapis).

Anthurium Small Table

Meja ini mengadaptasi dari bentuk bunga anthurium. Bentuknya unik dengan dimensi p x l : 53 x 42 cm dan tinggi 82 cm.
Material/bahan yang digunakan adalah kayu untuk top table nya yang berbentuk kelopak bunga dengan putik yang mencuat berbahan logam. Finishingnya menggunakan lacquer berwarna oranye dan kuning untuk putiknya. Kaki meja menggunakan bahan logam (metal). 
Meja ini dapat diletakkan di sudut ruang tamu atau ruang keluarga.


Perkiraan harga dan pangsa pasar.

- Soshun Stool : $ 1,650.00 Rp. 22.500.000)
- Rose Chair : $ 9,724.00 (± Rp. 132.000.000)
- Anthurium Small Table : £1,220.00 (± Rp.25.000.000)
- Getsuen Armchair : $ 8,919.00 (± Rp. 116.000.000)
Pangsa pasar : para peminat furniture yang menyukai gaya unik dan modern romantic.



Images Sources :
www.google.com






See You On My Next Post!

With love,






You Might Also Like

4 comment

  1. karyanya masanori bagus tuh jadi pengen punya, tapi harganya juga lumanyun hehehe :D

    BalasHapus
  2. kalo kamanda mau bikin furniture apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku pernah bikin branchtion bookshelves gitu Aji. Rak buku. Hehehe

      Hapus

Like on Facebook Page

Part Of

Jakarta Beauty Blogger Blogger Perempuan Indonesian Female Bloggers DASY.mal Warung Blogger Mama Daring